Jumat, 14 Februari 2014

Khamenei Minta Mahasiswa Iran Jadi Agen Perang Siber


Para mahasiswa Iran diperintahkan untuk mematangkan ilmu mereka soal teknologi dan jaringan internet. Pasalnya, mereka harus bersiap melakukan perang siber melawan musuh-musuh yang ingin menghancurkan Iran.

Khamenei Minta Mahasiswa Iran Jadi Agen Perang Siber

Hal ini ditekankan pemimpin tertinggi Negeri Syiah Iran, Ayatullah Ali Khamenei, dalam suratnya Rabu lalu, seperti dikutip Russia Times, Kamis 13 Februari 2014. Surat itu ditujukan untuk para mahasiswa yang disebutnya sebagai "agen perang siber".

"Kalian adalah agen-agen perang siber dan perang ini memerlukan kecerdasan seperti Amman dan pertahanan seperti Malik Asytar. Persiapkanlah diri kalian dengan sepenuh jiwa," kata Khameini merujuk pada orang-orang dekat Ali bin Abi Thalib.


Hal serupa juga disampaikan musuh bebuyutan Iran, Israel. Petinggi militer Israel Mayor Jenderal Aviv Kochavi mengatakan pada mahasiswa di Tel Aviv bahwa perang siber akan mengubah cara pertempuran.

"Siber, menurut pendapat saya, akan menjadi revolusi terbesar dalam peperangan, lebih dari mesiu dan penggunaan serangan udara dalam satu abad terakhir ini," kata Kochavi.

Sebelumnya Iran telah berkali-kali menjadi sasaran serangan siber. Tahun 2010, fasilitas nuklir Iran di Bushehr menjadi korban serangan virus stuxnet. Menurut para ahli, virus yang dibuat untuk menyerang reaktor nuklir ini sangat canggih dan hanya bisa dibuat oleh negara, diduga ulah CIA atau Mossad.

Pada Mei 2012, Iran menjadi sasaran serangan lagi. Virus kali ini bernama Flame, menyerang pusat data, lebih berdaya hancur ketimbang Stuxnet. Flame diduga ditanam menggunakan USB dan menyebabkan hilangnya banyak dari di Pusat Koordinasi Respon Darurat Komputer Iran.

Selain menjadi korban, Iran juga diduga sering menjadi dalang penyerangan siber di kawasan. Termasuk di antaranya adalah serangan siber terhadap fasilitas energi di Arab Saudi dan Qatar serta beberapa bank di Amerika Serikat. (Vivanews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar