Senin, 27 Januari 2014

Perjanjian Damai Filipina–MILF


Setelah 18 tahun melakukan negosiasi damai, kelompok Moro Islamic Liberation Front (MILF) kemungkinan akan segera menandatangani perjanjian damai dengan Pemerintah Filipina pada Februari atau Maret mendatang. Hal itu dinyatakan oleh ketua negosiasi damai, Miriam Coronel-Ferrer, Sabtu (25/1) lalu.

Perjanjian Damai Filipina–MILF

"Kami baru saja mendiskusikan langkah selanjutnya dari perjanjian damai ini," kata Coronel-Ferrer seusai mengikuti perundingan final bagi perjanjian damai Filipina–MILF di Kuala Lumpur, Sabtu (25/1).


Pada perundingan akhir pekan tersebut kedua belah pihak setuju atas perjanjian normalisasi hubungan yang salah satu kesepakatannya berupa penyerahan senjata serta kondisi-kondisi bagi diberlakukannya wilayah otonom di Moro.

"Kelompok MILF amat gembira dengan perkembangan ini," kata Wakil Ketua MILF bidang hubungan politik, Ghazali Jaafar, Minggu (26/1). Menurut Coronel-Ferrer, jika hasil kesepakatan dalam perundingan ini akhirnya ditandatangani oleh Presiden Filipina, Benigno Aquino, maka akan terbentuk sebuah wilayah otonomi khusus bagi umat muslim di selatan Pulau Mindanao tersebut. (KJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar