Jumat, 17 Januari 2014

PBB: Genosida Melanda Republik Afrika Tengah


PBB telah memperingatkan bahwa pertumpahan darah di Republik Afrika Tengah bisa berubah menjadi genosida. Kengerian terus terungkap di negarayang parlemennya sedang mempersiapkan diri untuk memilih pemimpin baru.

PBB: Genosida Melanda Republik Afrika Tengah

Kekerasan di negara yang sangat tidak stabil itu belum juga reda, meskipun pengunduran diri orang kuat Michel Djotodia telah terjadi pekan lalu. Setidaknya, tujuh orang tewas di ibukota semalam.

"Kekerasan di negara ini memiliki semua elemen seperti yang telah kita lihat di tempat lain seperti di Rwanda dan Bosnia. Unsur-unsur yang ada adalah genosida," kata Direktur Operasi Kemanusiaan PBB John Ging di Jenewa setelah lima hari kunjungan ke negara itu.


"Kekejaman sedang dan terus dilakukan. Ketautan menghantui seluruh penduduk," imbuh Ging.

Pasukan internasional berusaha memulihkan keamanan setelah negara itu terjerumus dalam perang sektarian menyusul kudeta Maret tahun lalu dimana kelompok pemberontak Seleka terutama Muslim menggulingkan Presiden Francois Bozize.

Militer AS pun mulai mengerahkan batalion Rwanda ke Republik Afrika Tengah, dimana mereka akan bergabung dengan misi Uni Afrika.

Batalion Rwanda akan diturunkan dengan kelompok misi Uni Afrika, termasuk pasukan dari Burundi, Kamerun, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Chad dan Equatorial Guinea. Pasukan gabungan akan beegabung dengan 1.600 pasukan Perancis. (JN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar