Snowden, yang mendapat suaka sementara di Moskow, mengatakan kepada harian Washington Post ia puas dengan apa yang telah dicapainya dengan membocorkan informasi rahasia itu karena para anggota masyarakat sekarang memiliki akses ke informasi itu dan dapat menggunakannya sesuai keinginan mereka.
Pembocoran Snowden yang pertama dilaporkan harian Washington Post dan Guardian setelah ia lari ke Hong Kong, mengungkapkan rahasia-rahasia pemerintah termasuk pencatatan pembicaraan telepon jutaan warga Amerika. Seorang hakim tanggal 16 Desember menyatakan bahwa besar kemungkinan program itu melanggar konstitusi.
Hakim Richard Leon tidak memberlakukan putusannya seketika, untuk memberi waktu kepada pemerintah untuk naik banding ke mahkamah yang lebih tinggi.
Para pejabat Amerika Serikat telah berusaha mengekstradisi Snowden untuk diadili dengan dakwaan spionase, tetapi Rusia menolaknya. (VOA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar