Jumat, 11 Oktober 2013

Senator Australia Berencana Bawa Jurnalis ke Papua


Senator Australia dari Partai Hijau, Richard Di Natale, berencana mengunjungi Papua, Indonesia, dan mengajak serta rombongan wartawan dan aktivis HAM untuk melihat kondisi di sana. Langkah itu diambil sebagai reaksi atas pernyataan Gubernur Papua Lukas Enembe yang mengatakan daerahnya terbuka bagi jurnalis dan aktivis HAM.


Senator Di Natale merupakan jurubicara Partai Hijau Australia untuk isu-isu Papua, Indonesia. Saat ini Papua terdiri atas dua propinsi yaitu Propinsi Papua dan Propinsi Papua Barat.

Dalam wawancara dengan ABC, ia mengatakan, pernyataan Gubernur Lukas Enembe merupakan langkah menggembirakan. Namun, kata Di Natale, ia masih memberi catatan karena pernyataan itu tidak datang dari pemerintah pusat di Jakarta. "Masalahnya, pernyataan ini hanya dari Gubernur Enembe dan bukand ari pemerintah pusat," katanya.


Senator Di Natale menambahkan, "Saya berencana mengunjungi Papua sejak lama, dan hari ini saya nyatakan rencana kunjungan ke sana di waktu mendatang," katanya.

Dalam kunjungan itu, rencananya Di Natale juga akan mengajak kalangan jurnalis dan aktivis HAM.

"Di masa lalu ada larangan bagi jurnalis asing ke Papua. Adanya perubahan posisi dari Gubernur Papua ini sangat menggembirakan. Tidak seperti yang dilakukan Tony Abbott yang menyebut insiden tiga aktivis Papua yang memanjat ke Konsulat Australia di Bali sebagai perlawanan," tegasnya.

“Saya ingin bertemu dengan aktivis Papua dan mendengar pandangan mereka tentang situasi di sana," tambah Senator Di Natale. (Detik)

1 komentar:

  1. urusane opo meh neng Papua?saya peringatkan,jangan sekali-kali mengusik kedaulatan RI atas Papua,dengan dalih apapun. Ingatttttttttt..........hey orang asing jangan kalian anggap Indonesia negara krenyeh!!!

    BalasHapus