Selasa, 10 September 2013

Tunggu Perintah Israil Bersiap Hadapi Suriah


Israil berencana menempatkan sistem anti-rudal dan pasukannya jika Presiden Barack Obama memberi lampu hijau menyerang Suriah.

Namun Amerika mengatakan ke pada Otoritas Israel bahwa lampu hijau itu akan diberitahu beberapa jam sebelum menyerang Suriah.


Tunggu Perintah Israil Bersiap Hadapi Suriah

Dalam laporan Al Arabiya edisi Ahad (8/9), pada pertemuan mingguan kabinet Israel, perdana menteri Benjamin Netanyahu tidak membuat referensi langsung terkait Suriah.

Sentara Presiden AS, Barack Obama, dikabarkan saat ini tengah mennghadapi penolakan dalam negeri untuk mengintervensi Suriah.
 


Obama memaksa Kongres harus menyetujui serangan terhadap pemerintah Presiden Suriah Bashar Al Assad dalam menanggapi serangan senjata kimia pada 21 Agustus yang diklaim menewaskan lebih dari 1.400 warga Suriah.

Sementara itu juga, ratusan aktivis pro-Israel berencana melobi Kongres untuk aksi militer ke Suriah.

Sejalan dengan itu, dikabarkan para pejabat Israel secara pribadi menyuarakan keprihatinan jika AS gagal menyerang Suriah maka Iran akan lebih berani mengembangkan senjata nuklirnya.

Iran yang merupakan sekutu bagi Suriah dikhawatirkan dapat mengembangkan senjata nuklir. Dibanta Pemerintah Iran program nuklirnya hanyalah untuk menjaga perdamain. (POL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar