Senin, 16 September 2013

Angkatan Laut ASEAN dan AS "Bebaskan" Sandera


KRI Krait-827 salah satu kapal perang di bawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan latihan manuver lapangan dengan mengadakan latihan Visit, board, search, and seizure (VBSS) pada latihan bersama (Latma) multilateral South East Asia Coorporation And Training (SEACAT) 2013 di perairan laut Batam, Propinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Angkatan Laut ASEAN dan AS "Bebaskan" Sandera

Latihan yang berlangsung selama 13 hari, tanggal 1-13 September 2013 tersebut merupakan kegiatan latihan multilateral Angkatan Laut kawasan Asia Tenggara atau ASEAN yang diikuti oleh tujuh negara yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapore, Philipina dan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy).

Dalam latihan manuver lapangan yang dilaksanakan di perairan utara Teluk Tering sampai dengan utara Teluk Jodo, Perairan Pulau Batam, Kepri, KRI Krait-872 melaksanakan latihan pembebasan sandera.


KRI Krait-827 menurunkan Tim VBSS yang berjumlah sembilan orang terdiri dari 1 kemudi, 1 motoris dan 7 tim boarding VBSS. Selama kegiatan latihan menggunakan metode komunikasi dalam prosedur latihan dengan mengoperasionalkan peralatan jenis khusus.

Keikutsertaan KRI Krait-827 dalam latihan multilateral Angkatan Laut kawasan ASEAN tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam kerja sama operasi laut di wilayah perairan masing-masing negara.

Berdasarkan siaran pers Kadispen Koarmabar Letkol Laut (KH) Agus Cahyono, KRI Krait-827 dengan komandan Mayor Laut (P) Puryanto, termasuk salah satu jenis unsur Patroli Cepat yang sehari-hari bertugas melaksanakan operasi terbatas di sekitar perairan selat sempit dan daerah rawan di sekitar pulau yang menjadi tanggung jawab pangkalan angkatan laut.


Sumber : Jurnas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar