Jumat, 23 Agustus 2013

KBRI Mesir Bantah Jadi Sasaran "Sniper"


KBRI Kairo membantah laporan media massa Indonesia bahwa kantor perwakilan RI itu sempat menjadi sasaran sniper (penembak jitu).

KBRI Mesir Bantah Jadi Sasaran "sniper"

"KBRI Kairo menyayangkan pemberitaan di salah satu media online di Indonesia yang menggambarkan adanya sniper yang diarahkan ke Kantor KBRI Kairo," kata KBRI dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Kairo, Kamis petang.

"Tidak ada sniper yang mengarah kepada Kantor KBRI ataupun tindakan represif tertentu dari pemerintah Mesir yang dilancarkan kepada warga negara Indonesia."

Begitu pula foto yang dimuat di media online tersebut sama sekali bukan foto di lokasi KBRI di Distrik Garden City, pusat kota Kairo, atau Kantor Konsuler KBRI di Distrik Nasr City, Kairo Timur.


KBRI menyayangkan klaim adanya pemuatan foto pasokan sembako dari KBRI Kairo di Kantor Konsuler Nasr City tersebut sebagai posko kemanusiaan yang dibuka salah satu LSM.

"Perlu kami tegaskan bahwa KBRI Kairo adalah institusi pemerintah yang bebas dari kepentingan-kepentingan kelompok atau golongan, dan tidak diperkenankan untuk dimanfaatkan bagi kepentingan kelompok tertentu," demikian KBRI.

KBRI menegaskan, posko-posko yang dibukanya, termasuk Kantor Konsuler di Nasr City adalah Posko resmi Pemerintah RI yang bersifat netral dan sama sekali tidak bisa ditunggangi kepentingan pribadi dan kelompok mana pun.

Mengenai kondisi di Mesir, KBRI terus memantau WNI baik di Kairo maupun di kota-kota lainnya yang menjadi konsentrasi tempat tinggal WNI, antara lain Iskandariyah, Tafahna, Zagazig, Tanta, Manshoura, Dimyat, Port Said, Hurghada dan Sharm El Sheikh, guna memastikan seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat.

KBRI tengah memutakhirkan data WNI sekaligus kelengkapan dokumen yang masih berlaku agar setiap orang memegang dokumen diri yang lengkap dan sah.

"KBRI mengimbau kepada masyarakat Indonesia di Mesir yang belum memiliki dokumen lengkap agar segera mengurus ke Kantor Konsuler di Nasr City".

KBRI juga mengimbauy semua pihak baik WNI di Mesir dan di tanah air untuk menyikapi kondisi Mesir dengan pikiran jernih serta menjauhi provokasi dan sensasi yang justru  berdampak negatif terhadap keselamatan WNI di Mesir. (Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar