Sebuah helikopter militer Amerika Serikat (AS) jatuh di bagian selatan Pulau Okinawa, Jepang, Senin, 5 Agustus 2013 waktu setempat. Hingga berita ini diturunkan, kondisi awak helikopter masih simpang siur.
Helikopter HH-60 |
Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan bahwa tiga dari empat orang di dalam helikopter selamat dari kecelakaan. Namun dalam sebuah rilis, Angkatan Udara AS menyatakan bahwa kondisi awak helikopter tidak diketahui dengan pasti. Sementara itu tidak ada korban dari kalangan penduduk setempat.
Seperti dilansir kantor berita Reuters, sebuah rekaman video menunjukkan asap mengepul dari lereng gunung, tempat terjadinya kecelakaan. Angkatan Udara AS mengatakan bahwa helikopter HH-60 yang bermarkas di Kadena, Okinawa jatuh di area pelatihan Marinir AS, Camp Hansen. Tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran dan kru penyelamat segera menuju lokasi kecelakaan.
Sebelumnya, penyiar dari salah satu stasiun televisi swasta mengatakan bahwa helikopter yang jatuh adalah jenis CH-46. "Ini benar-benar disesalkan. Kami meminta pihak AS untuk memberikan informasi dengan cepat," ujar Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera.
"Kami berencana untuk sangat menuntut penyelidikan penyebab kecelakaan dan tindakan untuk mencegah kejadian terulang lagi."
Seperti diketahui Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ingin memindahkan markas Marinir AS di Futenma ke wilayah yang tidak terlalu ramai di Pulau Okinawa. Namun, rencana tersebut ditentang keras oleh penduduk setempat. (VivaNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar