Angkatan Udara Israel, Jumat, membom target gerilyawan di Lebanon sebagai balasan atas serangan roket lintas-perbatasan pada Kamis, kata seorang juru bicara.
ilustrasi |
Satu sumber militer Israel mengatakan "lokasi teror" yang dibom berada di dekat Na`ameh, antara Beirut dan Sidon, tetapi tidak segera memberikan rincian lebih lanjut.
Empat roket yang ditembakkan pada Kamis menyebabkan kerusakan namun tidak ada korban di Israel utara, demikian laporan Reuters.
Tembakan-tembakan roket itu diklaim oleh kelompok Muslim Sunni yang berkaitan dengan Al Qaida daripada Hizbullah, milisi Syiah yang didukung Iran memegang kekuasaan di Lebanon selatan.
"Israel tidak akan mentolerir agresi teroris yang berasal dari wilayah Lebanon," demikian pernyataan juru bicara militer Letnan Kolonel Peter Lerner saat mengumumkan serangan udara pada Jumat.
Israel dan Lebanon secara teknis masih dalam keadaaan berperang.
Israel menyerang Lebanon sebentar selama konflik tidak meyakinkan pada tahun 2006 dengan Hizbullah.
Israel sekarang enggan untuk membuka front baru dengan Lebanon, namun, mengingat meningkatnya ketidakstabilan regional. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar