Kamis, 12 Mei 2016

Amerika Serikat Sebar Rudal Aegis di Rumania, Rusia Tidak Gentar

Amerika Serikat (AS) nekat menyebarkan rudal pertahanan Aegis di Rumania meski menuai protes dari Rusia. Penempatan rudal pertahanan canggih itu diresmikan hari ini (12/5/2016).

Asisten Menteri Luar Negeri AS; Frank Rose, yang datang dalam upacara peluncuran sistem rudal pertahanan Aegis di Bucharest, Rumania, menggelar konferensi pers untuk mengkonfirmasi penyebaran rudal tersebeut.


Amerika Serikat Sebar Rudal Aegis di Rumania, Rusia Tidak Gentar

Selama konferensi pers, Rose menyangkal klaim Rusia bahwa sistem pertahanan rudal ini akan berdampak negatif pada stabilitas regional.

”Baik AS dan NATO telah membuat jelas bahwa sistem ini tidak dirancang untuk atau mampu merusak kemampuan penangkal (rudal) strategis Rusia,” kata Rose.
 


”Rusia telah berulang kali menyuarakan keprihatinan bahwa pertahanan AS dan NATO ditujukan terhadap Rusia dan merupakan ancaman bagi penangkal nuklir strategis. Tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran,” katanya lagi.

Dia juga mengklaim bahwa instalasi rudal pertahanan Rumania dan Polandia yang disebar baru-baru ini akan membela anggota NATO dalam melawan ancaman rudal balistik jarak pendek dan jarak menengah. Terutama yang muncul dari Timur Tengah.

Duta Besar AS untuk Rumania; Douglas Lute, mendukung peluncuran rudal pertahanan Aegis.

”Besok adalah demonstrasi AS, Rumania dan sekutu lainnya yang berkontribusi terhadap sistem pertahanan, seperti yang disebutkan di Pasal Lima,” katanya, mengacu pada Pasal 5 Perjanjian Washington, di mana semua anggota NATO akan merespons jika terjadi suatu ancaman militer untuk setiap anggotanya.

Rusia telah berulang kali menyatakan keprihatinan atas penyebaran sistem rudal pertahanan AS di Eropa. Namun, keberatan Rusia ini telah diabaikan AS dan NATO.


Rusia Tidak Gentar

Seorang perwira militer senior Rusia mengatakan, Moskow sedang meningkatkan kemampuan senjatanya untuk melawan sistem pertahan rudal Amerika Serikat (AS) yang di Eropa.

"Perisai rudal AS di Eropa tidak menghadirkan ancaman besar bagi Pasukan Rudal Strategis Rusia (RSMF), sebagaimana RSMF terus meningkatkan kemampuannya," kata komandan RSMF, Letnan Jenderal Sergei Karakayev, dikutip dari Xinhua, Rabu (11/5/2016).

Karakayev mengatakan, efektivitas rudal balistik antar benua (ICBM) Rusia akan meningkat empat kali lebih tinggi pada 2021 ketimbang saat ini. "di masa depan, ICBM Rusia mampu memberikan serangan dari arah yang berbeda, yang akan memaksa pihak lawan untuk memberikan all-arround sistem pertahanan udaranya," katanya.

Karakayev juga mengungkapkan, bahwa ICBM baru, Yars RS-24, merupakan versi kedua yang berbasis peluncur mobile. Rudal ini mempunyai kekuatan setengah dari kekuatan tempur efektif RSMF pada akhir 2021.

Moskow sendiri telah berulang kali menyuarakan keprihatinannya atas pembangunan fasilitas militer NATO di negara-negara tetangga Rusia. (SindoNews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...