Selasa, 29 Desember 2015

Masyarakat Lebanon Selalu Membutuhkan Prajurit TNI

Kehadiran prajurit TNI kontingen Garuda yang tergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL) memberi ketenangan bagi warga Lebanon. Masyarakat Lebanon selalu berharap ada prajurit TNI dalam penugasan pasukan perdamaian PBB (UN Peacekeepers) di Lebanon.

Hal itu disampaikan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (28/12).


Masyarakat Lebanon Selalu Membutuhkan Prajurit TNI

Ia menjelaskan kehadiran pasukan TNI sangat dibutuhkan masyarakat Lebanon karena pasukan TNI sangat mudah untuk berinteraksi. Pasukan TNI juga patuh dan displin serta membantu banyak pekerjaan masyarakat Lebanon.

"Ini yang pernah disampaikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Lebanon Jenderal Jean Qahwaji tentang kelebihan Prajurit TNI yang bertugas di Lebanon,” kata Tatang.


Menurutnya, prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL selalu berhasil merebut hati warga masyarakat karena keramahan yang selalu ditunjukan dalam setiap penugasan.

Hal itu terlihat dari berbagai torehan prestasi selama melaksanakan penugasan satu tahun di Lebanon. Diantaranya Juara Satu Lomba Menembak Pistol Beregu pada Intercontingen Shooting Championship Unifil, Juara Satu kejuaraan kompetisi Bola Voli, Lomba Lari, Renang.

Selain meraih prestasi di berbagai cabang olahraga, Kontingen Garuda juga menjadi duta budaya dengan memperkenalkan berbagai jenis tarian dan masakan khas Indonesia di setiap event kegiatan kepada para Kontingen Negara yang tergabung dalam misi Unifil di Lebanon.

Penghargaan yang paling membanggakan bagi Prajurit TNI Kontingen Garuda selama bertugas di Lebanon adalah menerima Medali atau UN Medal dari Perserikatan Bangsa Bangsa yang disematkan langsung oleh Komandan Unifil (Force Commander).

Penghargaan ini diberikan atas jasa-jasanya dalam mengemban tugas pada misi penjaga perdamaian Unifil di wilayah Lebanon.
Hal senada disampaikan Force Commander Unifil Mayjen Luciano Portolano. Menurutnya, kehadiran prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB selalu mendapat pujian internasional karena pasukan TNI dapat memberikan manfaat bagi kehidupan sosial di lingkungan masyarakat Lebanon yang ditempati bertugas.

Sebelumnya, pada Senin pagi, sebanyak 1.169 prajurit TNI yang bergabung dalam misi perdamaian di Lebanonon kembali ke tanah air. Mereka bertugas selama satu tahun di negara tersebut.

Upacara penerimaan Satgas Kontingen Garuda (Konga) Unifil Tahun 2014-2015, dipimpin Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan yang mewakili Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (28/12).

Para prajurit tersebut terdiri dari delapan Satgas yaitu Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-I/Unifil, SatgasMilitary Police Unit (MPU) Konga XXV-E/Unifil, SatgasForce Protection Company (FPC) Konga XXVI-G2/Unifil, Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-G1/Unifil, Satgas CIMIC TNI Konga XXXI-E/Unifil, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-E/Unifil, Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-F/Unifildan Milstaf Sector East Unifil. (BeritaSatu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...