Senin, 02 Maret 2015

Putin Dituding Otak di Balik Kematian Boris Nemtsov

Presiden Vladimir Putin berjanji untuk menghukum para pembunuh kritikus Kremlin Boris Nemtsov, sementara tokoh oposisi Rusia mengecam apa yang mereka sebut "pembunuhan politik" dan para pemimpin Barat menyerukan penyelidikan penuh.


Mantan wakil perdana menteri berusia 55 tahun, seorang kritikus vokal Putin terkemuka di reli oposisi, ditembak di bagian belakang beberapa kali saat ia berjalan melintasi jembatan sepelemparan batu dari dinding Kremlin.

Pembunuhan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian pembunuhan tokoh oposisi di 15 tahun Putin berkuasa yang mengingatkan akan penembakan reporter anti-Kremlin Anna Politkovskaya yang ditembak mati pada hari ulang tahun Putin pada Oktober 2006.

Putin menyalahkan pembunuhan terbaru sebagai upaya musuh-musuhnya yang berusaha untuk mendiskreditkan Kremlin.


Beberapa jam sebelum pembunuhan itu, Boris Nemtsov pergi ke sebuah stasiun radio populer untuk mengajak masyarakat untuk bergabung pada reli oposisi pada Minggu yang menyerukan segera mengakhiri perang di Ukraina sembari menambahkan bahwa Putin harus mengundurkan diri.

Rally kini telah dibatalkan dan oposisi Rusia akan mengadakan pawai mengenang Nemtsov melalui pusat kota Moskow pada hari Minggu sore dengan menyeberangi jembatan dmana ia meninggal.

Aliran pelayat banyak yang menangis dengan meletakkan bunga, lilin dan foto Nemtsov di tempat dimana ia ditembak.

"Ini diperintahkan oleh Putin tanpa keraguan," kata Alexander Badiyev (59).

"Mereka telah menunjukkan pada kita apa nasib bagi semua orang yang menentangnya." (JN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...