Pejuang-pejuang dari kelompok Negara Islam Irak dan Levant menyerbu wilayah Fallujah dan Ramadi hari Rabu, menerobos kantor-kantor polisi, merebut pos-pos militer, dan membebaskan para tahanan.
Para ekstremis pro-Sunni memanfaatkan kekerasan dan ketegangan yang sedang berlangsung antara pemerintah pimpinan Syiah Irak dengan minoritas Sunni.
Kaum Sunni menuduh pemerintah melakukan diskriminasi dan mengabaikan kepentingan mereka. Kekerasan etnis telah menewaskan ribuan korban pada tahun 2013. (VOA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar