Dansatgas Kizi TNI Konga XXXII-C/Minustah Mayor Czi Alfius Navirinda K menjelaskan, pekerjaan tahap awal yang dilakukan oleh Satgas Kizi TNI, yaitu melaksanakan beberapa pembukaan dan persiapan lahan yang akan digunakan untuk landasan darat helipad dan pembuatan lapangan tembak yang akan digunakan oleh Kontingen dari Chilie Batalyon.
Pekerjaan tersebut dipimpin oleh Lettu Czi Falix Fardhani beserta 14 orang anggota Satgas. Kamis (12/12), sudah dimulai dengan melakukan pemindahan beberapa alat berat, seperti satu unit grader, lima dump truck, satu excavator, satu jeep 4x4 WD sebagai sarana transportasi personel. Selain itu, satu fuel tank, satu truck maintenance, dan satu fibro roller. Semua peralatan tersebut dibawa dari Camp Garuda di Gonaives tempat Satgas Kizi TNI.
Lebih lanjut, Mayor Czi Alfius Navirinda menyampaikan, bahwa pekerjaan tersebut direncanakan akan selesai dalam waktu dua minggu meliputi pembersihan lahan, penyiapan helipad serta pembuatan sistem drainase internal.
“Pekerjaan akan dilanjutkan pada tahap berikutnya dengan menunggu ETO berikutnya yang akan diberikan oleh staf U8 dari Minustah yang berkedudukan di Port au Prince,” katanya seperti dilansir dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI yang diterima jurnas.com.
Menurutnya, para personel satgas melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat, walaupun mereka harus berada terpisah dari induk pasukan.
“Semangat Merah Putih tetap mereka tunjukkan dengan memberikan hasil terbaik pada setiap tugas yang diberikan oleh PBB,” kata Dansatgas. (Jurnas)
PRAJURIT
TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI
Kontingen Garuda (Konga) XXXII-C/Minustah (Mission des Nations Unies
pour la Stabilisation en Haiti), melaksanakan pekerjaan penyiapan lahan
untuk area kerja di MINUSTAH Camp di daerah Quartier Morin sebuah
distrik di Cap Haitian, sebelah Utara Port Au Prince, ibu kota negara
Haiti.
Dansatgas Kizi TNI Konga XXXII-C/Minustah Mayor Czi Alfius Navirinda K menjelaskan, pekerjaan tahap awal yang dilakukan oleh Satgas Kizi TNI, yaitu melaksanakan beberapa pembukaan dan persiapan lahan yang akan digunakan untuk landasan darat helipad dan pembuatan lapangan tembak yang akan digunakan oleh Kontingen dari Chilie Batalyon.
Pekerjaan tersebut dipimpin oleh Lettu Czi Falix Fardhani beserta 14 orang anggota Satgas. Kamis (12/12), sudah dimulai dengan melakukan pemindahan beberapa alat berat, seperti satu unit grader, lima dump truck, satu excavator, satu jeep 4x4 WD sebagai sarana transportasi personel. Selain itu, satu fuel tank, satu truck maintenance, dan satu fibro roller. Semua peralatan tersebut dibawa dari Camp Garuda di Gonaives tempat Satgas Kizi TNI.
Lebih lanjut, Mayor Czi Alfius Navirinda menyampaikan, bahwa pekerjaan tersebut direncanakan akan selesai dalam waktu dua minggu meliputi pembersihan lahan, penyiapan helipad serta pembuatan sistem drainase internal.
“Pekerjaan akan dilanjutkan pada tahap berikutnya dengan menunggu ETO berikutnya yang akan diberikan oleh staf U8 dari Minustah yang berkedudukan di Port au Prince,” katanya seperti dilansir dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI yang diterima jurnas.com.
Menurutnya, para personel satgas melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat, walaupun mereka harus berada terpisah dari induk pasukan.
“Semangat Merah Putih tetap mereka tunjukkan dengan memberikan hasil terbaik pada setiap tugas yang diberikan oleh PBB,” kata Dansatgas. - See more at: http://www.jurnas.com/news/117191/TNI_Bangun_Landasan_Helipad_di_Haiti/1/Nasional/Politik-Keamanan#sthash.SB4LQp8U.dpuf
Dansatgas Kizi TNI Konga XXXII-C/Minustah Mayor Czi Alfius Navirinda K menjelaskan, pekerjaan tahap awal yang dilakukan oleh Satgas Kizi TNI, yaitu melaksanakan beberapa pembukaan dan persiapan lahan yang akan digunakan untuk landasan darat helipad dan pembuatan lapangan tembak yang akan digunakan oleh Kontingen dari Chilie Batalyon.
Pekerjaan tersebut dipimpin oleh Lettu Czi Falix Fardhani beserta 14 orang anggota Satgas. Kamis (12/12), sudah dimulai dengan melakukan pemindahan beberapa alat berat, seperti satu unit grader, lima dump truck, satu excavator, satu jeep 4x4 WD sebagai sarana transportasi personel. Selain itu, satu fuel tank, satu truck maintenance, dan satu fibro roller. Semua peralatan tersebut dibawa dari Camp Garuda di Gonaives tempat Satgas Kizi TNI.
Lebih lanjut, Mayor Czi Alfius Navirinda menyampaikan, bahwa pekerjaan tersebut direncanakan akan selesai dalam waktu dua minggu meliputi pembersihan lahan, penyiapan helipad serta pembuatan sistem drainase internal.
“Pekerjaan akan dilanjutkan pada tahap berikutnya dengan menunggu ETO berikutnya yang akan diberikan oleh staf U8 dari Minustah yang berkedudukan di Port au Prince,” katanya seperti dilansir dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI yang diterima jurnas.com.
Menurutnya, para personel satgas melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat, walaupun mereka harus berada terpisah dari induk pasukan.
“Semangat Merah Putih tetap mereka tunjukkan dengan memberikan hasil terbaik pada setiap tugas yang diberikan oleh PBB,” kata Dansatgas. - See more at: http://www.jurnas.com/news/117191/TNI_Bangun_Landasan_Helipad_di_Haiti/1/Nasional/Politik-Keamanan#sthash.SB4LQp8U.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar