Serangan Rudal Drone Amerika Tewaskan Griliawan Taliban

Serangan rudal pesawat Amerika Serikat tanpa awak menewaskan setidaknya empat gerilyawan di satu kompleks daerah suku Pakistan barat laut, kata para pejabat keamanan lokal.

Serangan itu terjadi di desa Heso Khel sekitar 35 km timur Miranshah, kota utama di Waziristan Utara di mana terdapat pangkalan gerilyawan Taliban dan kelompok garis keras yang punya hubungan dengan Al Qaida.

"Setidaknya empat gerilyawan tewas dan kompleks itu hancur seluruhnya," kata seorang pejabat keamanan lokal di Miranshah kepada AFP.

Seorang pejabat lainnya di Peshawar, ibu kota Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, mengonfirmasikan serangan itu tetapi mengatakan korban tewas mungkin bertambah.

Serangan pesawat tanpa awak AS sangat dikecam di Pakistan, tetapi Washington menganggap itu sebagai alat penting dalam memerangi Taliban dan gerilyawan Al Qaida di daerah-daerah suku yang kacau di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.

Pemerintah Pakistan berulang-ulang memprotes serangan-serangan pesawat tanpa awak itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya dan dan serangan seperti itu menurun.

Dalam satu kunjungan ke Islamabad awal Agustus, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menyatakan serangan-serangan pesawat itu ditujukan pada para pendukung Taliban dan Al Qaida di Pakistan dapat dihentikan "sangat segera" apabila ancaman kelompok garis keras mereda.

Kerry mengemukakan hal itu dalam satu wawancara dengan stasiun televisi pemerintah sehari setelah berunding dengan pemerintah baru di Islamabad yang menuntut penghentian serangan pesawat tanpa awak itu.

Itu adalah untuk pertama kali seorang pejabat senior AS mengindikasikan penghentian pasti program serangan itu, yang CIA (Badan Intelijen Pusat) lakukan pada waktu lalu menyebutnya satu senjata kontra-terorisme yang efektif, demikian AFP. (Antara)